(11) First Love

255 29 20
                                    

*

*

*

*

*

Hari masih pagi tapi Jungkook sudah senyum-senyum sendiri sambil memainkan ponselnya. Pria itu sedang bertukar pesan dengan Chaeyeon, memberi semangat pada sang gadis yang sedang bersiap untuk pergi kerja.

"Hihi, dia pasti senang saat tahu aku sudah punya SIM nanti." Jungkook berbicara sendiri. Sungguh, bukan kebiasaan seorang Jeon Jungkook.

Hari ini dia akan pergi mencari SIM. Karena pada dasarnya Jungkook sudah bisa mengemudi, maka dia tak perlu kursus terlalu lama. Dia hanya perlu bukti jika sudah mengikuti kursus kan? Jadi setelah itu hanya perlu membuat SIM. Beres. Jungkook berencana membuat dua SIM sekaligus. Satu agar dia bisa mengendarai mobil, dan satu lagi SIM agar dia bisa membonceng Chaeyeon dengan kendaraan roda dua.

Dengan wajah berbinar, Jungkook keluar dari kamarnya dan pergi menuju kamar sang noona.

"Noona."

Terlihat Jungra yang sedang duduk menghadap cermin sambil memoleskan makeup.

"Tumben sudah bangun? Bukankah hari Sabtu tidak ada kuliah?" Tanya Jungra tanpa menoleh pada Jungkook. Gadis itu sedang sibuk menyapukan maskara.

Jungkook menjatuhkan dirinya pada ranjang Jungra. "Hari ini aku akan tes untuk mendapat SIM."

"Jinja?" Jungra melirik sang adik sekilas melalui pantulan cermin.

"Eung. Aku akan pergi dengan Jimin Hyung nanti."

Jungra menghentikan kegiatannya sesaat.

Jungra POV

Jimin? Kenapa Jimin? Kenapa tidak pergi dengan Taehyung? Bukankah biasanya Jungkook pergi dengan pria itu?

"Tumben tidak dengan Taehyung?" Tanyaku mencoba sesantai mungkin.

"Dari kemarin ponselnya tidak aktif."

Tumben.

"Noona, belikan aku mobil ya?"

Aku menatap Jungkook melalui pantulan cermin. Enak sekali dia meminta. Dia pikir harga mobil itu murah? Ya walau sebenarnya keluarga kami mampu membeli bahkan yang harganya sangat mahal, tapi aku secara pribadi belum memiliki uang cukup untuk membeli mobil. Lagi pula di rumah ini ada beberapa mobil, akan sangat boros jika membeli lagi.

"Pakai saja yang sudah ada."

"Aku ingin yang baru. Belikan ya? Lagi pula dulu Noona juga dibelikan mobil baru, jadi aku juga ingin yang baru."

Ya ya ya, aku memang dibelikan mobil baru. Namun aku tidak pernah memintanya. Kata appa itu sebagai hadiah ulang tahunku sekaligus karena nilai kuliahku selalu meningkat. Padahal nilaiku dulu biasa saja, teman-temanku banyak yang lebih bagus. Kebaikan appa memang tidak bisa diduga.

"Minta pada Appa saja."

"Tidak berani."

Aku sudah selesai dengan makeup-ku. Kini aku memutar badan dan menatap Jungkook secara langsung.

"Kalau tidak berani ya sudah, pakai yang sudah ada saja." Ucapku enteng.

"Noona, kau ini tidak asyik sekali sih? Mana mungkin aku pakai mobil bekas? Aku ingin baru, yang model baru, yang keren."

Love Is Not Over ✔Where stories live. Discover now